Mesir terus menjadi tempat penelitian untuk menyusun pandangan-pandangan baru mengenai peradaban yang hilang dengan ditemukannya sebuah kota kuno yang terkubur.
Seperti dikutip Radio Australia, Senin (21/6), para arkeologis Austria menemukan apa yang mereka yakini sebagai Avaris, ibukota yang digunakan oleh orang Hyksos yang memerintah 3.500 tahun lalu
Irene Mueller, arkeolog Austria telah menemukan sebuah kota Mesir kuno kira-kira 3.500 tahun, yang terkubur di bawah tanah di wilayah timur laut di Delta Nil.
Kota kuno ini ditemukan misi Arkeologi Austria di Tell-El Dab'a, Mesir timur laut. "Kemungkinan besar kota kuno tersebut dikuasai oleh bangsa Avaris, yang kemudian dijadikan ibukota dinasti Hyksos, yang menguasai Mesir antara abad 1664 SM sampai 1569 SM," kata Menteri Kebudayaan Mesir, Farouk Hosni, Minggu (20/6/2010).
Sekretaris Jenderal Benda-benda purbakala Mesir (SCA), Zahi Hawwas mengatakan dalam siaran pers, citra radar juga menunjukkan garis jalan, rumah-rumah dan kuil-kuil dari kota bawah tanah dan terlihat sebuah perencanaan kota secara keseluruhan.
Menurut kepala Tim Arkeologi Austria, Irene Mueller sebuah anak sungai Nil yang melewati tengah kota sehingga terlihat seperti dua pulau yang dikuburkan. Selain, kota kuno, juga ditemukan pelabuhan dan beberapa sumur berbagai ukuran.
Hyksos adalah orang Asiatik yang menginvasi Mesir sekitar 1569 sebelum Masehi dan berkuasa lebih dari satu abad, dengan pusat pemerintahan di ibukota yang berada di delta sungai Nil itu.
Ketika Mesir kembali berkuasa, mereka menghancurkan semua monumen dan catatan tentang kota ini dan semua terkubur akibat banjir di Delta Sungai Nil. E9TWR2EH9KVA
Seperti dikutip Radio Australia, Senin (21/6), para arkeologis Austria menemukan apa yang mereka yakini sebagai Avaris, ibukota yang digunakan oleh orang Hyksos yang memerintah 3.500 tahun lalu
Irene Mueller, arkeolog Austria telah menemukan sebuah kota Mesir kuno kira-kira 3.500 tahun, yang terkubur di bawah tanah di wilayah timur laut di Delta Nil.
Kota kuno ini ditemukan misi Arkeologi Austria di Tell-El Dab'a, Mesir timur laut. "Kemungkinan besar kota kuno tersebut dikuasai oleh bangsa Avaris, yang kemudian dijadikan ibukota dinasti Hyksos, yang menguasai Mesir antara abad 1664 SM sampai 1569 SM," kata Menteri Kebudayaan Mesir, Farouk Hosni, Minggu (20/6/2010).
Sekretaris Jenderal Benda-benda purbakala Mesir (SCA), Zahi Hawwas mengatakan dalam siaran pers, citra radar juga menunjukkan garis jalan, rumah-rumah dan kuil-kuil dari kota bawah tanah dan terlihat sebuah perencanaan kota secara keseluruhan.
Menurut kepala Tim Arkeologi Austria, Irene Mueller sebuah anak sungai Nil yang melewati tengah kota sehingga terlihat seperti dua pulau yang dikuburkan. Selain, kota kuno, juga ditemukan pelabuhan dan beberapa sumur berbagai ukuran.
Hyksos adalah orang Asiatik yang menginvasi Mesir sekitar 1569 sebelum Masehi dan berkuasa lebih dari satu abad, dengan pusat pemerintahan di ibukota yang berada di delta sungai Nil itu.
Ketika Mesir kembali berkuasa, mereka menghancurkan semua monumen dan catatan tentang kota ini dan semua terkubur akibat banjir di Delta Sungai Nil. E9TWR2EH9KVA
0 Response to "Arkeologi Austria temukan Kota Kuno di Delta Nil (mesir)"
Post a Comment